Inilah 5 Cara Menghentikan Kucing Mengeong Berlebihan |
Kucing yang mengeong
secara berlebihan kadang-kadang bisa sangat mengganggu, tapi kita harus ingat
bahwa itulah cara mereka berkomunikasi baik kepada manusia atau kepada kucing
lainnya. Dengan memahami suara kucing ini dapat membantu kita untuk mencegah
kucing mengeong secara berlebihan.
Selama bertahun-tahun kucing-kucing telah belajar bahwa kita,
manusia, lebih mudah mengerti suara ketimbang bahasa tubuh dan bau yang
merupakan sumber utama komunikasi di dunia kucing.
Kenapa kucing ‘berbicara’?
Ketika kucing mengeong,
mereka biasanya berusaha menyampaikan sesuatu seperti: “Hei, perhatiin aku!”,
“Aku lapar.”, “Ayo kita main!”
Suara anak kucing biasanya
meniru bagaimana ia berkomunikasi kepada ibunya, ini karena ia menganggap kita
ibunya (seperti yang dilakukan oleh anjing).
Mereka amat sangat tergantung
pada kita perihal makanan dan kenyamananya, sebagaimana mereka bergantung pada
ibu mereka.
Kucing yang terbiasa berada
di sekitar manusia biasanya lebih banyak menggunakan suara mereka daripada
gerak tubuh maupun aroma, tetapi mereka juga menggunakan segala cara untuk
mencoba berkomunikasi dengan kita.
Mengapa Anak Kucing Tidak Berhenti Mengeong?
Jika kucing anda mengeong
lebih sering dari biasanya tanpa alasan yang jelas, sebaiknya anda segera
membawa dia ke klinik hewan untuk pemeriksaan kesehatan.
Kucing yang mengeong secara
berlebihan biasanya hanya karena mereka mengerti bahwa dengan cara itu mereka
bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan, persis seperti anak kecil yang
menangis ketika ia menginginkan sesuatu.
Kebiasaan ini bisa terus berulang dan berulang, sebab mereka
tahu dengan merengek mereka bisa mendapatkan apa yang mereka mau. Mereka bisa
mengeong sepanjang hari dan itu jelas akan mengganggu kita. Kalau sudah begitu,
sudah saatnya kita menghentikan kebiasaan mereka!
Bagaimana Cara Menghentikan
Kebiasaan Itu?
Langkah Pertama:
Jangan pernah membentak
kucing saat ia tengah mengeong! Kenapa? Kucing tidak mengerti bentakan seperti
yang kita pahami, mereka memahami bentakan kita sebagai reaksi positif (bukan
kemarahan kita). Itu artinya mereka memahami sebaliknya: dengan kita membentak
mereka, mereka kira justru mereka berhasil mendapat perhatian kita dan mereka
akan mendapatkan apa yang mereka mau.
Membentak juga akan
menimbulkan perasaan takut dan itu tentu akan memunculkan masalah lain dalam
hubungan kita dan kucing.
Langkah Kedua:
Cobalah periksa:
- Apakah kucing
kita dalam keadaan sakit atau stres? Ini pengecekan yang agak sulit
sebenarnya, karena kucing sangat mahir menyembunyikan rasa sakit mereka.
Jadi hal pertama yang bisa kita lakukan adalah mengangkat tubuh mereka dan
melihat reaksinya. Pastikan juga kucing kita tidak pipis atau buang air
sembarangan di sekitar rumah. Kalau kita yakin ada yang salah dengan
kesehatan kucing kita, maka pilihan yang tersisa adalah membawa mereka ke
klinik.
Kalau pemeriksaan di atas
sudah dilakukan, selanjutnya pastikan hal ini:
- Kucing kita
sudah diberi makan. Kucing lapar akan menginginkan makanan tak peduli
siang bolong atau tengah malam.
- Ketersediaan
air minum. Kucing sangat memerlukan minum dari waktu ke waktu, jadi
ketersediaan air minum sangat penting bagi mereka. Terkadang mereka
kelihatan haus jika mereka terus-menerus membasahi mulut mereka dengan
bibir.
- Ketersediaan
mainan. Kucing tidak tidur sepanjang malam seperti kita. Kadang di tengah
malam mereka kekurangan aktivitas sehingga ketersediaan mainan akan
mengalihkan perhatian mereka, jika taka da yang bisa dikerjakan mereka
akan mengeong sepanjang malam.
- Ketersediaan
kotak pasir. Seperti kita butuh toilet, mereka perlu kotak pasir untuk
buang air.
Langkah Ketiga:
Jika semua langkah di atas
sudah dilakukan dengan baik dan kucing tidak berhenti mengeong maka hal
selanjutnya yang bisa dilakukan adalah kita hanya perlu tidak peduli dengan
suara mereka. Ini terdengar sangat mudah, tetapi seperti anak kecil, kucing-kucing
tetap tidak akan berhenti sampai mereka mendapat hal yang mereka inginkan.
Jadi kita harus mengubah kebiasaan itu dengan cara mengajarkan
mereka bahwa mereka baru akan mendapatkan sesuatu saat mereka diam. Maka
pastikan kita hanya memberi makan sedikit saat mereka mengeong secara
berlebihan. Secara berangsur-angsur mereka akan belajar bahwa mereka tidak akan
mendapat makanan kalau mereka tidak bisa diam. Bersabarlah, sebab butuh waktu
yang cukup lama untuk mengubah kebiasaan ini. Teruslah beri mereka makanan, ini
akan memaksa mereka mengubah kebiasaan.
Langkah Keempat:
Ada beberapa orang yang
menyarankan penggunaan kaus dan air untuk mengurangi kucing mengeong. Sebaiknya
kita tidak menggunakan cara kejam ini. Ada banyak cara lain yang bisa kita
lakukan selain dengan cara kejam seperti itu.
Saat kucing kita masih kecil,
dia tidak akan berhenti mengeong dan terus menggelayuti kaki kita ke mana pun
kita pergi. Kadang ini agak menyebalkan dan kita nyaris kehabisan akal untuk
menanggulanginya. Kami akan memberi anda trik kecil: Jika kita meniup wajahnya,
cukup sekali saja, ia akan berhenti mengeong dan pergi dan duduk santai.
Terdengar seperti sihir, bukan?
Tak perlu terlalu keras meniupnya, hanya perlu sedikit kekuatan
hingga menghasilkan tiupan yang mengejutkan kucing kita. Kita memberi dia
semacam distraksi. Dan cara ini juga berlaku pada kucing yang baru kita beli.
Cara ini tidak akan menyakiti mereka, tidak membuat mereka ketakutan, hanya
cukup mengejutkan untuk membuat kucing berhenti
mengeong dan
beralih melakukan hal lain.
Langkah Kelima: Pencegahan
Ada pepatah mengatakan ‘Lebih
baik mencegah dari pada mengobati’ dan ini berlaku juga pada kucing kita.
Sebelum mereka melakukan hal menyebalkan seperti mengeong di malam hari, ada
baiknya kita mencegahnya.
Ada sedikit trik untuk
membuat kucing kita tertidur lebih lama di malam hari, sehingga ia tidak perlu
terbangun di tengah malam. Kami telah menghimpun beberapa cara yang boleh anda
terapkan sebagai rutinitas anda bersama kucing anda di rumah:
- Sekitar
setengah jam sebelum kita tidur, kita mainkan permainan yang cukup berat
bersama kucing kita. Contohnya kita bisa mengajaknya bermain mengejejar
bola atau permainan tali-temali. Permainan berat akan membantu kucing kita
untuk mengeluarkan kelebihan energy yang masih mereka simpan sehingga
kucing kita akan tertidur lelap.
- Setelah
permainan selesai, beri kucing kita makan. Hal ini juga akan membuat
mereka tidur cepat.
- Sebelum tidur,
pastikan mainan tersedia di dekat mereka. Ini untuk persiapan kalau-kalau
mereka terbangun di malam hari. Sehingga mereka akan segera mengalihkan
focus mereka ke mainan sebelum memutuskan untuk mengeong sepanjang malam.
Cara ini berjalan dengan
baik bagi kucing yang tinggal bersama anda di dalam satu ruangan. Jika anda
meletakkan kucing anda di ruangan khusus, tentu cara di atas pun akan sangat
berguna. Rutinitas seperti ini perlu dibiasakan sehingga kucing kita mengerti
dan mengikuti rutinitas yang telah diatur sedemikian rupa agar mereka lebih
disiplin. Kita tidak perlu menggunakan kekerasan untuk mendisiplinkan kucing
kesayangan kita, bukan?
Baca Juga :
0 Response to "Inilah 5 Cara Menghentikan Kucing Mengeong Berlebihan"
Posting Komentar