Tidur dengan Hewan Peliharaan Seperti kucing? Apakah Aman Bagi Kesehatan? |
Manfaat tidur dengan kucing atau
anjing peliharaan
Sebuah penelitian dari Mayo Clinic
pada tahun 2015 menjelaskan mengapa banyak orang senang tidur bersama dengan
binatang peliharaannya. Tidur dengan hewan peliharaan menimbulkan rasa aman
pada beberapa orang. Hewan peliharaan menjadikan tempat tidur lebih hangat
dan nyaman, membuat pemiliknya menjadi rileks dan merasa aman. Orang-orang yang
tinggal sendiri, atau mereka yang tidak dapat tidur bersama pasangannya karena
alasan pekerjaan, mendapatkan manfaat yang besar ketika tidur bersama dengan
hewan peliharaan.
Tapi hati-hati, hewan peliharaan
dapat menjadi sumber penyakit
Penyakit yang dapat ditularkan dari
hewan disebut zoonosis. Sebelum Anda mengizinkan
binatang peliharaan Anda untuk tidur bersama, ada baiknya jika Anda memastikan
bahwa hewan peliharaan Anda sudah divaksinasi dengan vaksin yang diperlukan
seperti rabies. Jadwalkan juga
binatang peliharaan Anda untuk pembersihan kutu dan cacing secara rutin ke
dokter hewan. Dengan demikian, Anda dapat terbebas dari ancaman penyakit yang
dapat ditularkan oleh hewan dan dapat tidur dengan hewan peliharaan Anda dengan
tenang.
Selain parasit yang ada pada hewan,
kebiasaan binatang peliharaan Anda juga dapat menjadi sumber masalah. Hewan
peliharaan biasanya senang menjilat Anda. Walau terasa menyenangkan dan
menggemaskan, jilatan mereka dapat menyebarkan kuman. Jika Anda sedang terluka,
atau sedang beristirahat di rumah setelah operasi, jauhkan dulu diri Anda dari
binatang kesayangan Anda walau luka Anda tertutup rapat dengan perban.
Anda juga sebaiknya tidak tidur
dengan hewan peliharaan saat sedang mengalami flu, infeksi telinga, atau infeksi saluran nafas lainnya. Jilatan yang dilakukan oleh
hewan peliharaan dapat menyebarkan kuman Anda ke mana-mana. Hindari juga tidur
bersama hewan saat kondisi imun tubuh Anda sedang lemah,
Apakah bayi dan anak-anak boleh tidur
dengan kucing atau anjing?
Anda baru saja melahirkan buah hati
Anda? Walau terlihat menggemaskan melihat buah hati Anda bermain dengan
binatang peliharaan kesayangan Anda, ada baiknya jika Anda menyingkirkan
binatang kesayangan Anda dari tempat tidur si kecil. Tindakan ini merupakan
salah satu tindakan untuk mencegah terjadinya Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). Binatang seperti anjing dapat membekap bayi Anda dengan berguling ke atasnya.
Anak-anak yang lebih besar juga
sebaiknya tidak ditinggalkan sendirian dengan hewan peliharaan. Walau Anda
sangat yakin bahwa hewan peliharaan Anda jinak, saat tidur, hewan dapat
bermimpi buruk, dan saat mereka disentuh, mereka dapat menggigit dan menyerang
tiba-tiba. Hal ini dapat berujung pada keadaan yang sangat serius. Jika anak
Anda ingin tidur bersama binatang kesayangannya, ada baiknya jika Anda
membiarkan binatang peliharaan Anda tidur di lantai kamarnya saja.
Bolehkah tidur dengan kucing atau
anjing kalau Anda alergi?
Jika Anda tidak memiliki alergi, maka
tidur bersama hewan peliharaan tidak akan membuat Anda alergi. Namun, bagaimana
jika Anda memiliki alergi dan tetap ingin tidur bersama dengan binatang
peliharaan Anda? Anda mungkin dapat mencoba mengonsumsi antihistamine pada
malam hari untuk mencegah Anda bersin-bersin saat bangun keesokan harinya.
Namun, jika reaksi alergi Anda sangat
parah hingga menimbulkan sesak atau serangan asma, Anda
mungkin harus mengalah terhadap rasa cinta Anda terhadap binatang. Keluarkan
binatang peliharaan Anda dari dalam kamar, dan bersihkan setiap sudut kamar
Anda dari bulu-bulu yang menempel.
Jadi, apakah aman tidur bersama hewan
peliharaan?
Jawabannya sangat tergantung oleh
keadaan. Anak kecil tidak boleh dibiarkan tidur bersama hewan kesayangannya.
Beberapa kondisi medis juga membuat orang dewasa tidak boleh tidur bersama
dengan hewan peliharaan. Namun, dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan, banyak
pemilik binatang yang dapat berbagi tempat tidur dengan binatang kesayangan
mereka.
Baca juga :
0 Response to "Tidur dengan Hewan Peliharaan Seperti kucing? Apakah Aman Bagi Kesehatan? "
Posting Komentar