Agar Pengunjung Tak Stres, Kucing di Bandara Jadi Petugas Terapi |
Sebelumnya, CATS hanya beranggotakan
anjing. Akan tetapi, sekarang Xeli menjadi kucing pertama yang bergabung dalam
program tersebut. Nantinya, kucing dengan berat 5 kilogram ini akan menyapa
para pelancong yang hadir.
Video yang dibagikan pertama kali oleh Bandara Internasional Denver di
laman Facebook mereka, memperlihatkan bahwa Xeli sekarang sudah mulai
memperkenalkan dirinya ke orang-orang yang lalu-lalang di bandara terebut.
Beberapa masyarakat akhirnya mulai
memenuhi kolom komentar dari video tersebut, bahkan ada yang sudah tidak sabar
untuk bertemu Xeli.
"Aku menyukai anjing-anjing dari
CATS dan tidak sabar untuk bertemu dengan kucing itu. Mungkin aku akan
menemuinya nanti di bandara, sama seperti aku telah bertemu dengan anggota tim
lainnya!" tulis salah satu komentar.
Sayangnya, kebijakan ini menimbulkan kontra di masyarakat, sebab
ada beberapa orang yang mempunyai alergi terhadap hewan, termasuk kucing,
seperti yang terlihat dari kolom komentar.
"Maukah kalian menyediakan obat alergi gratis juga?
Karena aku sudah gatal hanya memikirkannya?" tanya Linda Bevan Hill.
"Bagi kebanyakan orang, ini adalah sesuatu yang
mungkin bukan sebuah masalah. Tapi, bagi anakku yang rutin melakukan perjalanan
ke Dexter International Airport, ini adalah masalah besar. Dia sangat alergi
terhadap kucing sehingga mereka harus memberikannya suntikan alergi dan dia
akan bereaksi terhadap suntikan itu. Apa yang akan terjadi saat dia mengalami
keadaan darurat medis setelah naik pesawat karena dia duduk di samping
seseorang yang sudah memeluk kucing?" tulis RB Hickman dalam kolom
komentar.
Terkait pertanyaan masyarakat terhadap alergi kucing, Bandara Internasional Dexter belum memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut.
Alergi kucing pada manusia biasanya
timbul dari reaksi sistem kekebalan tubuh yang menganggap bahwa bulu kucing
merupakan suatu hal yang berbahaya. Alergi kucing biasanya ditandai dengan
batuk, gatal, hidung tersumbat, ruam pada badan, mata berair, bersin, serta
bibir pecah-pecah.
Bahkan, dalam beberapa kasus, reaksi
tersebut berkembang cepat sehingga membuat napas korban menjadi meradang dan
menutup, sehingga membutuhkan perhatian medis. Seperti dilansir dalam
komentar Bandara Internasional Dexter, Xeli dan juga penjaganya merupakan relawan
untuk Bandara Internasional Dexter, sehingga mereka tidak dibayar. Xeli juga
telah terdaftar menjadi kucing terapi dan siap bergabung dengan CATS pada Jumat
(13/10/17).
Baca juga :
0 Response to "Agar Pengunjung Tak Stres, Kucing di Bandara Jadi Petugas Terapi"
Posting Komentar